Terganjal Regulasi, Foxconn Tunda Bangun Pabrik di Indonesia?

Setelah sebelumnya ramai diberitakan Agustus lalu, salah satu kabar terbaru menyebutkan bahwa Foxconn, pabrikan besar di China yang memproduksi sejumlah perangkat populer seperti iPhone dan iPad dari Apple, memutuskan untuk menunda pembukaan fasilitas produksi di Indonesia.

Menurut berita AFP yang dikutip oleh The Next Web, perusahaan induk yang menaungi Foxconn, Hon Hai, gagal mencapai kata sepakat dengan pemerintah Indonesia menyangkut pembangunan  konstruksi pabrik yang awalnya akan dimulai akhir tahun ini.

Nilai rencana investasi Hon Hai di Indonesia dikatakan mencapai angka 10 miliar dollar AS. Proyek tersebut sebelumnya disebutkan akan mulai direalisasikan sebelum 2013, sementara konstruksi rencananya bakal dikerjakan bulan ini di lokasi calon pabrik.

Kini, laporan yang dilansir oleh Taiwan Central News Agency mengabarkan bahwa Hon Hai mengalami kesulitan terkait dengan peraturan pemerintah Indonesia soal impor perangkat mobile dan perlindungan terhadap barang palsu. Akibatnya persoalan rencana investasi perusahaan itu sekarang dipenuhi ketidakpastian.

Menteri perdagangan Gita Wiryawan kabarnya dijadwalkan  akan berdiskusi dengan Chairman Hon Hai Terry Gou di Taiwan bulan Desember ini dalam usaha untuk mengamankan investasi bernilai besar dengan perusahaan tersebut.

Hon Hai sebelumnya pernah mengatakan bakal menanam modal sebesar 1 miliar dollar AS untuk membikin fasilitas produksi perangkat mobile di Indonesia, negeri dengan populasi 240 juta orang. Belakangan, pejabat pemerintah mengklaim angka tersebut bisa mencapai kisaran 10 miliar dollar AS, di samping turut menerangkan bahwa Hon Hai berniat membangun pusat teknologi ala Silicon Valley di Indonesia.

Klaim pemerintah tersebut tidak diperkuat oleh pernyataan dari Hon Hai, karena fokus utama perusahaan tersebut memang terletak di manufaktur, bukan pengembangan kawasan teknologi. Para pejabat pemerintah dikabarkan terus berupaya untuk menarik investasi.

Indonesia akan sangat diuntungkan apabila Hon Hai bersedia memberikan komitmennya. Perusahaan asing besar yang turut berniat membuka fasilitas produksi di tanah air antara lain adalah Samsung.

Di samping investasi ini, Hon Hai memiliki  sejumlah proyek lain yang belum terlaksana. Investasi yang diajukan pada Sharp, misalmya, masih tertunda selagi menunggu evaluasi soal rencana kepemilikan 10 persen dari perusahaan teknologi Jepang itu.

Hon Hai juga memiliki basis manufaktur di China dan Brazil. Minggu lalu, perusahaan tersebut mengumumkan rencana untuk ekspansi ke Amerika Serikat.

0 Response to "Terganjal Regulasi, Foxconn Tunda Bangun Pabrik di Indonesia? "

Posting Komentar

EDI SETIAWAN. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

visitor

Flag Counter

Pengikut